Obat Gemuk Farmasi Apakah Sudah BPOM?

Obat Racikan Farmasi

Apa itu obat racikan farmasi? Obat racikan farmasi adalah obat yang dibuat secara spesifik oleh ahli farmasi untuk mengobati suatu kondisi kesehatan tertentu. Proses pembuatannya melibatkan penggabungan beberapa bahan aktif untuk mencapai efek yang diinginkan.

Tujuan utama pembuatan obat racikan ini adalah untuk menyediakan obat yang lebih efektif dan aman untuk pasien yang memiliki kebutuhan khusus.

Salah satu contoh dari obat racikan ini adalah obat penggemuk badan yang dibuat untuk meningkatkan berat badan. Obat ini biasanya terdiri dari kombinasi vitamin, mineral, dan suplemen lainnya yang berguna untuk menambah berat badan secara sehat.

Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah otab ini aman dikonsumsi? Atau paling tidak sudah terdaftar BPOM?

Cara Cek Registrasi BPOM

Untuk memastikan obat yang Anda konsumsi aman dan terdaftar secara resmi, sangat penting untuk mengeceknya di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Menggunakan Situs Resmi BPOM

  • Akses Situs Resmi: Kunjungi situs resmi BPOM di https://cekbpom.pom.go.id/.
  • Masukkan Nama Produk: Masukkan nama produk yang ingin Anda cek di kolom pencarian.
  • Cari Informasi: Situs akan menampilkan informasi tentang produk tersebut, termasuk status terdaftar atau tidaknya di BPOM.

2. Menggunakan Aplikasi Cek BPOM

  • Unduh Aplikasi: Unduh aplikasi Cek BPOM dari App Store (iOS) atau Play Store (Android).
  • Buka Aplikasi: Buka aplikasi Cek BPOM dan masukkan nama produk yang ingin Anda cek.
  • Cari Informasi: Aplikasi akan menampilkan informasi tentang produk tersebut, termasuk status terdaftar atau tidaknya di BPOM.

3. Menggunakan Kampanye Nasional Cek KLIK

  • Cek Kemasan: Periksa kemasan produk untuk kode produksi dan tanggal kadaluarsa.
  • Cek Label: Periksa label produk untuk informasi tentang izin edar dan pengawasan BPOM.
  • Cek Izin Edar: Periksa apakah produk tersebut memiliki izin edar dari BPOM.
  • Cek Kedaluwarsa: Periksa apakah produk tersebut sudah kadaluarsa atau belum.

Dengan menggunakan metode-metode di atas, Anda dapat dengan mudah mengetahui apakah suatu produk obat sudah terdaftar di BPOM atau tidak. Pengecekan ini dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari bahaya akibat mengonsumsi obat palsu atau obat yang tidak terdaftar.

Untuk menambah berat badan secara sehat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Mereka akan memberikan rekomendasi pola makan dan olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan bergizi seperti buah, sayur, dan protein.

Hindari makanan olahan tinggi gula dan lemak. Istirahat yang cukup dan olahraga teratur juga sangat penting untuk mendukung penambahan berat badan yang sehat.

Selain pengecekan lewat BPOM, Anda juga bisa memverifikasi obat-obatan tersebut apakah sudah lolos uji dari organisasi ahli farmasi (PAFI) https://pafikabtapanulitengah.org.

Aturan Pakai Obat Pengemuk Badan Racikan Farmasi

Jika obat tersebut sudah lolos BPOM dan uji farmasi, lantas bagaimana cara mengonsumsinya?

Sudah pasti setiap obat mencantumkan “cara pemakaian” pada kemasan. Jika tidak ada maka legalitas obat tersebut dipertanyakan kembali.

Biasanya, obat diminum dengan segelas air putih. Namun, ada beberapa obat yang mungkin memiliki petunjuk khusus mengenai cairan yang digunakan.

Ada juga beberapa obat sebaiknya diminum bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada lambung.

Nah, aturan minum yang paling sering adalah dua kali sehari (2×1) yang tertera pada kemasannya.

Aturan “2×1” pada kemasan umumnya berarti obat tersebut harus dikonsumsi dua kali sehari, seperti pada pagi dan sore hari. Namun, jika ada dua jenis obat berbeda dalam satu botol, sebaiknya konsultasikan dengan pembuat atau penjual produk untuk memahami tujuan penggunaan kedua obat tersebut.

Karena banyaknya jenis obat penambah berat badan yang tersedia di pasaran, dokter mungkin kesulitan memberikan petunjuk penggunaan yang tepat tanpa mengetahui merek obat yang spesifik.

Efek Samping Obat

Ilustrasi gemuk dan kurus
Ilustrasi gemuk dan kurus

Sebelum Anda memulai konsumsi obat atau suplemen penggemuk badan, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

1. Efektivitas dan Keamanan yang Belum Terjamin

Pil atau vitamin penggemuk badan seringkali dijual bebas dan digunakan sebagai obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Meskipun klaimnya mengatakan bahwa penambahan berat badan ini aman dan alami, efektivitas dan keamanannya sering kali tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Jika Anda ingin tahu apakah ada suplemen tertentu untuk menambah berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Bila benar-benar perlu, dokter mungkin akan meresepkan obat steroid anabolik sebagai penggemuk badan. Biasanya, dokter hanya akan meresepkannya jika Anda telah mengalami penurunan berat badan yang signifikan, seperti akibat penyakit seperti kanker atau distrofi otot.

Penggunaan steroid anabolik yang tidak tepat memiliki banyak risiko kesehatan, bahkan beberapa di antaranya sangat serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengingat bahwa konsumsi obat ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan dokter.

2. Potensi Efek Samping yang Perlu Kamu Waspadai

Terkait pil steroid anabolik yang dibahas tadi, ada beberapa kemungkinan efek samping yang bisa terjadi. Beberapa efek samping yang paling umum terjadi adalah:

  • Iritabilitas yang ekstrem
  • Organ hati membesar
  • Masalah pada ginjal
  • Kerusakan hati
  • Rambut wajah bertambah
  • Gangguan suasana hati
  • Perkembangan payudara (pada pria)
  • Testis menyusut
  • Siklus menstruasi berhenti
  • Klitoris membesar
  • Kanker prostat
  • Pertumbuhan terhambat (pada anak-anak dan remaja)

3. Bahan Tambahan yang juga Perlu Diwaspadai

Banyak pil dan vitamin penggemuk badan yang terjual bebas tampaknya hanyalah multivitamin biasa. Namun, produk ini diklaim bisa menambah berat badan. Sangat penting untuk berhati-hati terhadap produk campuran yang mengandung bahan yang berpotensi berbahaya.

Misalnya, kafein dan guarana, yang dapat menjadi kandungan tambahan ke suplemen sebagai cara untuk meningkatkan performa latihan. Meskipun aditif ini umumnya aman dalam jumlah sedang, tidak ada cara untuk mengetahui berapa banyak zat ini dimasukkan. Terutama pada produk yang tidak jelas keamanannya.
Ada risiko untuk menjadi ketergantungan pada vitamin penggemuk badan yang mengandung stimulan. Jika kamu memiliki riwayat penyakit pada jantung atau kesulitan tidur, stimulan bisa berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa produk vitamin penggemuk badan juga mencampurkan echinacea. Para ahli berkeyakinan bahwa zat ini memiliki efek antiinflamasi yang mungkin bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Meski begitu, belum ada bukti yang cukup pada manusia bahwa echinacea mampu membantu menambah berat badan.
Berita baiknya, ada sejumlah manfaat potensial echinacea lainnya bagi tubuh.

Suplemen penambah berat badan lain yang juga umum menjadi rekomendasi adalah creatine. Namun, creatine dapat menyebabkan otot menahan air ekstra. Orang dengan penyakit parkinson, gangguan bipolar, atau penyakit ginjal tidak boleh mengonsumsi creatine.

Itulah hal yang perlu kamu ketahui sebelum minum obat penggemuk badan racikan farmasi. Penting untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan suplemen tertentu. Terapkan hal ini untuk diri sendiri, sekaligus anggota keluargamu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *