Kesehatan adalah aspek terpenting bagi kehidupan kita. Tidak menerapkan pola hidup sehat membuat tubuh rentan terhadap penyakit, salah satu penyakit yang paling sering dijumpai di Indonesia ialah asam urat.
Salah satu pertanyaan umum yang kerap diajukan adalah sayuran apa yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam urat? Artikel ini akan membahas sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, serta jenis sayuran yang dapat dikonsumsi dengan aman.
Apa itu Asam Urat?
Asam urat adalah zat kimia alami yang terbentuk saat tubuh memecah zat purin yang terdapat dalam makanan. Jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan baik, maka kristal asam urat dapat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan rasa nyeri yang disebut sebagai serangan asam urat.
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua. Salah satu kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan adalah asam urat. Asam urat merupakan suatu gangguan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat pada sendi dan jaringan tubuh lainnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya kadar asam urat dalam tubuh adalah makanan yang kita konsumsi.
Pada intinya asam urat adalah zat kimia alami yang terbentuk saat tubuh memecah zat purin yang terdapat dalam makanan. Jika jumlahnya normal maka tidak akan menjadi masalah, beda cerita kalau produksi asam urat dalam tubuh terlalu berlebihan.
Jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan baik, maka kristal asam urat dapat menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan rasa nyeri yang disebut sebagai serangan asam urat.
Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat
Dalam artikel ini, Hanson.co.id menyajikan informasi tentang daftar sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, serta memberikan alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi. Apa saja sayuran yang jadi pantangan asam urat? Simak daftarnya di bawah ini.
1. Bayam
Meski dikenal sebagai sayur yang kaya akan nutrisi, sayangnya bayam mengandung kadar purin yang tinggi sehingga masuk ke daftar sayur yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat. Jika kamu memang ingin makan sayur bayam maka konsumsi dalam jumlah terbatas atau ganti dengan alternatif lain seperti kangkung dan selada yang manfaat nutrisinya sama.
2. Kembang Kol
Kembang kol yang kerap disajikan dalam menu sayur sop ternyata musti dihindari penderita asam urat. Sayur ini mengandung purin yang dapat memicu produksi asam urat dalam tubuh. Untuk menggantikannya, kamu bisa mencoba brokoli atau sawi.
3. Asparagus
Asparagus bermanfaat untuk diet karena mengandung vitamin B-6, E dan C berserta serat dan asam folat. Tapi asparagus juga mengandung purin yang tinggi, sebaiknya gantikan dengan daun bawang atau okra.
4. Jamur
Jamur memiliki rasa lezat dan gurih dalam berbagai sajian hidangan. Jika kamu menginginkan cita rasa jamur sebaiknya ganti dengan tahu atau tempe sebagai sumber protein nabati. Penderita asam urat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jamur karena kandungan purin di dalamnya.
5. Kacang Hijau
Kandungan kacang hijau berupa vitamin A dan C, serat dan folat yang baik untuk kesehatan kita. Sayangnya penderita asam urat tidak disarankan untuk mengonsumsi biji-bijian ini karena mengandung purin dalam jumlah sedang. Gantikan saja si hijau ini dengan bahan lain.
6. Brokoli
Meski brokoli cocok untuk penganti kembang kol, tapi ada baiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena mengandung purin meski kadarnya rendah. Jika kamu mengonsumsinya berlebihan, bukan tak mungkin asam uratmu kambuh.
7. Buncis
Buncis jadi sayuran murah dan populer di Indonesia karena dapat diolah menjadi beragam hidangan. Tapi sayangnya, buncis memiliki kandungan fruktosa yang tinggi yang mampu memicu asam urat kambuh.
8. Kacang Kapri
Kacang kapri mengandung vitamin K yang bagus bagi kekuatan tulang tapi juga mengandung purin sebanyak 84 miligram per 100 gram kacang kapri. Tentu ini berbahaya bagi penderita asam urat.
9. Melinjo
Apabila si kecil melinjo ini dikonsumsi melebihi anjuran maka dapat memicu penyakit asam urat. Pasalnya, melinjo memiliki kandungan purin tinggi yakni terdapat 150 miligram purin di setiap 100 gram.
Bolehkah Penderita Asam Urat Mengonsumsi Sayur?
Apakah penderita asam urat masih diperbolehkan untuk mengonsumsi sayuran? Tentu boleh tapi dengan catatan bukan sayuran yang dapat memicu asam urat. Contohnya adalah sembilan daftar sayuran di atas.
Penderita asam urat dapat mengonsumsi sayur-sayuran tertentu dengan batasan setengah cangkir per hari. Meskipun ada beberapa sayuran seperti asparagus, bayam, kembang kol, jamur, melinjo, dan buncis yang sebaiknya dihindari, sebenarnya penderita asam urat sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sayur-mayur.
Menurut studi yang dilakukan oleh Arthritis Foundation, mengonsumsi sayur-mayur justru dapat meningkatkan asupan fitokimia dan antioksidan bagi penderita asam urat. Kedua zat ini memiliki peran penting dalam mengimbangi efek buruk yang disebabkan oleh purin.
Selain memilih makanan dengan hati-hati agar tidak mengandung purin tinggi, penderita asam urat juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan asupan air putih setidaknya delapan gelas per hari. Hindarilah minuman manis dan minuman beralkohol. Selain itu, telah banyak penelitian yang merekomendasikan konsumsi buah ceri bagi penderita asam urat karena dapat mengurangi risiko serangan asam urat.
Intinya, penting bagi kamu untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengadopsi gaya hidup sehat guna mencegah berbagai masalah pada tubuh, terutama pada sendi, otot, dan tulang.
Tips Meminimalkan Serangan Penyakit Asam Urat
Selain menjalani pengobatan secara rutin dan mengonsumsi sayuran, terdapat beberapa langkah lain yang dapat diambil untuk mencegah atau mengurangi serangan penyakit asam urat. Kami akan menyajikan beberapa tips yang berguna dalam meminimalkan risiko terjadinya serangan asam urat.
Ada beberapa cara untuk mencegah atau meminimalisir serangan asam urat secara tiba-tiba, di antaranya:
- Rutin berolahraga
- Minum air putih yang cukup
- Jauhi minuman yang terlalu manis
- Hindari minuman beralkohol
- Batasi asupan daging dan makanan laut
- Cukupi kebutuhan protein Anda dengan mengonsumsi susu rendah lemak, yoghurt, keju, dan susu Jaga berat badan ideal, karena berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan pada sendi sehingga menimbulkan rasa nyeri
Kesimpulan
Demikian pembahasan lengkap tentang makanan, khususnya sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam urat. Dalam menjaga kesehatan, terapkanlah pola hidup dan pola makan sehat untuk asam urat dengan menghindari makanan di atas.
Dalam penanganannya penyakit asam urat, pemilihan makanan yang tepat menjadi faktor penting. Sayuran memiliki peran yang signifikan dalam pola makan sehat bagi penderita asam urat. Namun, tidak semua sayuran cocok dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Jenis sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat adalah sayuran yang mengandung purin tinggi. Purin adalah senyawa alami yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Ketika kadar asam urat meningkat, dapat menyebabkan serangan asam urat yang menyakitkan.
Penderita asam urat sebaiknya memilih sayuran lain yang memiliki kandungan purin yang lebih rendah. Contohnya, sayuran hijau seperti, kubis, dan kangkung, serta buah-buahan seperti ceri, stroberi, dan semangka, cenderung memiliki kandungan purin yang lebih rendah dan dapat dikonsumsi dengan aman oleh penderita asam urat.